Malang, Gedangmedia.com-
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) yang ke 80, Pemerintah Desa Gedangan bekerjasama dengan Panitia HUT RI Desa Gedangan menyelenggarakan penilaian lomba kebersihan, kesemarakan dan keindahan desa tingkat RW yang diikuti oleh 8 dusun yang ada di wilayah Desa Gedangan. Jum’at ( 16/08/2025 ).
Adapun juri yang memberi penilaian dalam lomba kali ini yaitu : Sertu Antok Dwi dari Koramil Gedangan, Dian Ariyati, Amd. Kes dari Puskesmas Kecamatan Gedangan, dan Ila selaku Pendamping Desa.
Acara ini diharapkan dapat mengasah kreativitas para warga khususnya warga desa Gedangan untuk ikut andil dalam memperindah lingkungan tempat tinggal mereka masing-masing sebagai bentuk ekspresi kegembiraan dalam menyambut bulan kemerdekaan Republik Indonesia.
Acara dilaksanakan pada hari Kamis, 14 Agustus 2025 pukul 8.30 WIB dengan titik keberangkatan dari Balai Desa Gedangan. Para juri berjalan mengikuti mobil sound system dan diiringi oleh perangkat desa serta para panitia. Penilaian dilakukan dengan menelusuri setiap dusun yang ada di Desa Gedangan. Tidak hanya itu, para juri, perangkat desa serta panitia juga sejenak berhenti dan menikmati hidangan yang telah disiapkan oleh warga, khususnya warga dusun Sumber Perkul dan Dusun Gedangan Kulon.
Salah satu kunjungan paling menarik terjadi di dusun Gedangan Kulon. Perangkat desa, juri serta panitia mendapat sambutan meriah dari warga sekitar dengan tarian dan yel-yel khas mereka. Tidak hanya itu, letupan kembang api serta tarian kelinci yang ditampilkan oleh salah seorang gadis cilik turut memeriahkan sambutan di dusun tersebut.
Ketua Panitia HUT RI Dusun Gedangan Kulon, Imron Wahyudi mengatakan bahwa semua warga dapat saling bekerjasama karena sudah terbentuk panitia dari masing-masing RT sehingga dapat bergerak secara bersama-sama.
Tokoh Masyarakat Dusun Gedangan Kulon, Darmaji juga menambahkan : “Semua yang telah ditampilkan oleh warga setempat merupakan wujud partisipasi dalam menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke 80.”
*Anwar Zen
