Malang, gedangmedia.com – Bertempat di Kecamatan Donomulyo pada 16 November 2025, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pagar Nusa Kecamatan Donomulyo menggelar Konferancab ( Konferensi Anak Cabang ). Agenda ini diselenggarakan sebagai bentuk pelaksanaan amanah organisasi sekaligus merumuskan arah pengembangan Pagar Nusa di Donomulyo ke depan.
Acara dihadiri Ketua PAC Pagar Nusa Donomulyo Nur Efendy, Ketua PC Pagar Nusa Kabupaten Malang Gus Ipul (Saiful Anam), Wakil Sekretaris PW Pagar Nusa Jawa Timur Nur Ridwan, serta tokoh MWC NU Kecamatan Kasembon, Gus Muhyiddin.

Rekam Jejak Sejak 2008 dan Konsistensi Loyalitas
Ketua PAC Pagar Nusa Donomulyo, Nur Efendy, dalam sambutannya menegaskan bahwa Pagar Nusa telah tumbuh dengan capaian signifikan sejak 2008.
“Sejak berdiri pada 2008, Pagar Nusa Donomulyo telah memiliki banyak capaian. Prestasi hadir di tingkat kecamatan, kabupaten, Jawa Timur, bahkan nasional,” ujar Nur Efendy.
“Kami selalu tegak lurus dengan pimpinan cabang dan senantiasa sami‘na wa atha‘na kepada pengurus MWC. Semoga Konferensi Anak Cabang ini menjadikan Pagar Nusa Donomulyo semakin matang dan mapan secara organisasi,” tambahnya.
Penguatan Tradisi Santri dan Harapan Kemajuan
Ketua PC Pagar Nusa Kabupaten Malang, Gus Ipul, menekankan pentingnya menjaga tradisi santri sebagai identitas moral dan kultural Pagar Nusa.
“Merawat dan menjaga tradisi santri Pagar Nusa adalah kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan dalam kehidupan sosial-keagamaan kita,” tegas Gus Ipul.
“Dengan terpilihnya ketua baru, saya berharap Pagar Nusa Donomulyo semakin maju di tingkat Kecamatan, Kabupaten, Provinsi, bahkan Nasional,” ujarnya.
Pagar Nusa sebagai Garda Syiar NU, Rois Syuriah MWC NU Kecamatan Kasembon, Gus Muhyiddin, memberikan apresiasi mendalam atas kontribusi para kader dan pengurus Pagar Nusa.
“Terima kasih kepada seluruh kepengurusan dan santri Pagar Nusa. Anda semua telah berperan besar dalam syiar Nahdlatul Ulama,” kata Gus Muhyiddin.
“Pagar Nusa berhasil memasuki wilayah-wilayah yang kami sendiri sulit masuki. Kami bangga,” lanjutnya.
“Ke depan, setiap lembaga, sekolah, dan pondok pesantren di Donomulyo harus ada Pagar Nusa-nya,” tegasnya.
Wakil Sekretaris PW Pagar Nusa Jawa Timur, Nur Ridwan, turut mengingatkan bahwa, “konferensi bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan kewajiban struktural”.

“Konferensi Anak Cabang adalah amanah organisasi yang harus ditaati oleh seluruh santri Pagar Nusa,” ujar Nur Ridwan.
“Forum ini memastikan regenerasi berjalan, serta memastikan program organisasi terus relevan dan kuat,” tambahnya.
Sidang Pleno Menentukan Arah Kepemimpinan
Setelah seluruh sambutan selesai, agenda dilanjutkan dengan sidang pleno, yang berlangsung sesuai mekanisme organisasi. Sidang ini menjadi ruang bagi peserta untuk menentukan kebijakan strategis dan menetapkan kepemimpinan baru di PAC Pagar Nusa Donomulyo.
Konferensi ini sekaligus meneguhkan peran Pagar Nusa sebagai benteng moral, budaya, dan keamanan nahdliyin di wilayah Donomulyo.



