Oleh: Faridatul Hasanah, S.Pd.
Guru SD Negeri 3 Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang
Guru Penggerak Angkatan 8
Gedangmedia.com | Malang, Dalam era digital saat ini, kebutuhan akan efisiensi dan kepraktisan dalam kegiatan administrasi pembelajaran semakin mendesak. Guru-guru di sekolah dasar kerap kali dihadapkan pada tumpukan dokumen administrasi yang memerlukan waktu, tenaga, dan konsistensi yang tinggi. Menjawab tantangan ini, Faridatul Hasanah, S.Pd., seorang Guru Penggerak Angkatan 8 dari SD Negeri 3 Kanigoro Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang, menghadirkan sebuah inovasi bernama AGEM (Administrasi Genggam).
AGEM merupakan solusi digital berbasis smartphone/HP yang dirancang untuk memudahkan guru kelas dalam mengelola berbagai jenis administrasi pembelajaran secara praktis dan efisien. Inovasi ini memungkinkan guru melakukan pencatatan harian, pengisian jurnal, rekap absensi, perencanaan pembelajaran, hingga evaluasi hasil belajar langsung dari perangkat genggam mereka — kapan saja dan di mana saja.
Melalui AGEM, beban kerja administratif yang selama ini identik dengan tumpukan kertas dapat diminimalkan secara signifikan. Guru tidak perlu lagi membawa banyak dokumen fisik atau bergantung pada perangkat komputer/laptop. Cukup dengan smartphone, seluruh proses administrasi dapat dilakukan secara digital dan tersimpan rapi dalam satu platform yang mudah diakses.
Manfaat nyata dari inovasi ini telah dirasakan oleh rekan-rekan guru di lingkungan sekolah. Selain menghemat waktu, AGEM juga mendorong penggunaan teknologi dalam pembelajaran serta menumbuhkan budaya digital yang adaptif di kalangan pendidik. Inovasi ini tidak hanya membantu meningkatkan efektivitas kerja guru, tetapi juga berdampak positif terhadap kualitas pengelolaan kelas dan layanan pendidikan secara umum.

Dengan semangat berbagi praktik baik, Faridatul Hasanah terus mengembangkan dan mensosialisasikan AGEM ke berbagai sekolah lain di wilayah Kabupaten Malang. Ia berharap inovasi ini dapat direplikasi lebih luas dan menjadi inspirasi bagi guru-guru lain dalam membangun budaya kerja yang lebih cerdas, cepat, dan relevan dengan tuntutan zaman.



